 |
| Teks Foto : Musa Rajekshah, Ketua Umum Pengurus Wilayah MES Sumut, yang juga Anggota DPR RI komisi VI dari Fraksi Partai Golkar. |
BLT.com, MEDAN, SUMUT | Sebagai satu lembaga ekonomi rakyat yang kehadirannya sudah diakui oleh Undang-undang, peraturan Pemerintah dan Hukum yang berlaku, koperasi memang menjadi solusi untuk membangun ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Koperasi bukanlah lembaga ekonomi rakyat yang baru ada di Indonesia, jika kita memahami kembali, kehadiran Koperasi dengan badan hukum resmi ini sudah memberikan karya nyata untuk pembangunan nasional. Maka, Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Utara (MES Sumut), sangat mendukung program dari asta cita presiden Prabowo melalui kementerian koperasi (Kemenkop) untuk mendirikan koperasi merah-putih, apalagi jika koperasi merah-putih yang berpola syariah.
"Sebagai organisasi masyarakat yang mendukung semua kegiatan ekonomi syariah baik kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi, MES Sumut mendukung kehadiran Koperasi Merah Putih yang melakukan kegiatan ekonominya dengan pola syariah. Bertransaksi dengan nyaman, bekerja dengan sesuai aturan, adalah dua hal aktivitas ekonomi yang menjadi ciri ekonomi syariah, dan setiap koperasi merah-putih pasti melakukannya ke depan dalam melayani kebutuhan anggota koperasi," ujar Musa Rajekshah, Ketua Umum Pengurus Wilayah MES Sumut, yang juga anggota DPR RI komisi VI dari Fraksi Partai Golkar, kepada Wartawan, Jumat (02/05/2025).
Menurut Dr. H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum., atau biasa disapa Bang Ijeck, program koperasi merah-putih ini harus menjadi solusi menggerakkan perekonomian pada sektor riil yang ada di seluruh wilayah, daerah di Indonesia, sebab, menurut Bang Ijeck, sebagai negara kepulauan yang besar, Indonesia memiliki banyak keunggulan, baik dari Sumber Daya Alam yang dimiliki maupun SDM yang kita punya, termasuk didalamnya Umat Beragama.
"Ya, sebagai salah satu negara terbesar jumlah umat Islamnya di dunia, Indonesia adalah pasar bagi produk-produk halal, begitu juga kegiatan ekonomi syariah yang sangat dekat dengan aktivitas ekonomi rakyat di daerah, di desa maupun kampung-kampung, yang sistem kekeluargaan dan kekerabatan itu sangat dihormati. Seperti kebiasaan yang kita lakukan di Kompleks Masjid Musanif, kegiatan Bazaar Ekonomi yang didalamnya ada kegiatan edukasi dan pendidikan agama, juga sedekah yang mengakomodir semua rakyat bukan hanya yang beragama Islam saja, adalah beberapa aktivitas yang rakyat di Sumut sudah tidak merasa asing lagi, udah biasa, sehingga jika diterapkan pola syariah dalam badan hukum koperasi, hal itu sangat baik dan syariah bukan ekslusif, sudah terbukti menjangkau semua kepentingan rakyat tanpa memperdulikan agama, suku dan ras," ujar Bang Ijeck menambahkan.
Maka, sebagai satu organisasi masyarakat yang besar dan sudah hadir di seluruh provinsi se-Indonesia, MES akan mendukung, menginisiasi dan ikut aktif di Sumatera Utara untuk menjadi mitra dan pendamping kehadiran Koperasi Merah Putih yang melakukan kegiatan ekonomi berpola syariah.
(RANGKUTI__RED)
0 Komentar