BLT.COM, BINJAI, SUMUT | Karena sudah jadi trending topik perihal pemasangan paving blok yang sudah hampir rampung di SD Negeri 020359 tetapi dicopot kembali oleh pihak pekerja lantaran diduga pelaksana belum menyelesaikan kewajibannya. Informasi yang dihimpun di lapangan tadi siang, bahwa Vendor maupun pekerja diduga merasa tidak ada kepastian serta kejelasan dari pelaksana, oleh karena itu pihaknya melakukan langkah tegas dengan mencopot sejumlah material yang sudah terpasang pada SD Negeri tersebut.
"Akan tetapi, terkait dengan pengerjaan proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Tahun Anggaran (TA) 2025 di SDN 020359 Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, harus dikerjakan sesuai Spek dalam RAB. Hal tersebut ditegaskan oleh PPK DAU TA 2025 di lingkungan Disdik kota Binjai Auzar Habibie Marpaung, S.E., saat dikonfirmasi Wartawan via Whatsapp, Sabtu (05/07/2025).
Lebih lanjut menurut Habibie mengatakan, bahwa pengerjaan Paving Blok nya tidak sesuai dengan spesifikasi yang kita tentukan, disuruh ganti agar sesuai dengan Spek.
"Makanya kita suruh bongkar, kalau masalah upah, itu ranahnya pihak Rekanan. Mungkin Rekanan tidak mau membayar karena kerjaannya tidak sesuai dengan Spek. Jadi, kalau kerjaan tidak sesuai dengan Spek tentunya kita tidak akan membayar pekerjaan itu, dan pasti saya sebagai PPK tidak bisa menerima hal itu, harus diganti sesuai dengan Spek," tegas Habibie.
Menurut keterangan yang dihimpun di lapangan, proyek dengan judul Pemasangan Paving Blok di SDN 020359 tersebut dengan pagu Rp.179.711.000,- dikerjakan oleh CV Umaja.
((PR__RED))
Keterangan Foto : Proyek pemasangan Paving Blok di SDN 020359 Kecamatan Binjai Timur yang disuruh bongkar karena tidak sesuai dengan spek di dalam RAB.
0 Komentar