Teks Foto : Lurah Satria Roni Madewa S.H., bersama Keplingnya foto bersama warga yang terdampak banjir akibat hujan deras.
BLT.COM, BINJAI, SUMUT | Setelah mendapat perintah dari Camat Binjai Kota, Lurah Satria Roni Madewa, S.H., bersama Kepling Lingkungan 4 dan Kepling Lingkungan 2 beserta Staff kelurahan mengunjungi rumah warga yang terdampak kerendam banjir akibat hujan deras yang disertai angin kencang. Lokasi rumah warga tersebut beralamat di jalan Tamtama, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Senin (25/08/2025) pagi.
Kunjungan Lurah Satria Roni Madewa selain bersilahturahmi dengan warga, sekaligus menelusuri apa penyebab rumah warga bisa terendam air akibat intensitas hujan yang tinggi pada Jum'at (22/08/2025) sore. Kejadian berawal dari rumah salah satu warga terendam banjir terlihat diakun facebook @jerrymiaakbarhutabarat, dengan respon cepat Camat Binjai Kota memerintahkan Lurah Satria untuk turun melihat dan menelusuri dampak hujan deras sampai rumah warga terendam air tersebut.
Ketika diwawancarai Awak Media, Lurah Satria Roni Madewa, S.H., mengatakan bahwa akibat intensitas curah hujan disertai angin kencang kemarin, debit air cukup tinggi sehingga mengakibatkan saluran drainase tidak dapat menampung intensitas air yang ada, dan akhirnya mengakibatkan air masuk ke rumah warga tersebut.
"Menurut keterangan pemilik rumah, air yang merendam rumahnya cepat surut ketika hujan mulai mereda, saya akan coba melaporkan ke Pak Camat agar memperbaiki dan memperdalam drainase yang ada, agar debit air hujan yang tinggi kedepannya dapat di tampung dengan baik," ujarnya.
"Dari keterangan warga tadi, karena lokasi rumah yang lebih rendah dari aspal jalan Sultan Hasanuddin, dan tutupnya lubang gorong-gorong yang ada di taman remaja, mengakibatkan debit air balik dari ruas jalan turun kembali ke arah rumah warga, sehingga debit air semakin banyak terbuang ke Jalan Tamtama. Jadi saat ini yang perlu saya lakukan adalah berkoordinasi dengan lintas sektoral, agar kendala yang dialami warga apabila hujan deras tidak akan terjadi lagi," tambahnya. ((PR__RED))
0 Komentar