Meski Sempat Ricuh Dua Aksi Demo Hari Ini Berlangsung Kondusif, Kapolres Binjai : Tidak Ada Korban Jiwa


BLT.COM, BINJAI, SUMUTPolres Binjai menyiapkan personil pengamanan aksi unjuk rasa yang dilaksanakan di depan kantor DPRD kota Binjai. Sebanyak 341 personil dilibatkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa ini, dengan rincian Batalyon A Brimob Sumut 90 personil, Kodim 0203 Langkat 117 personil, Batalyon Raider 100/PS 31 personil, Batalyon Arhanud II/WBY 30 personil, Subdenpom 1/5-2 Binjai 5 personil, BPBD 70 personil, Satpol PP Binjai 30 personil, dan Dishub kota Binjai 20 personil.

Para mahasiswa yang melaksanakan aksi unjuk rasa disambut oleh Kapolres Binjai dengan menyampaikan aturan dan tata cara dalam melaksanakan aksi unjuk rasa damai, dengan harapan aksi yang dilakukan ini dapat berjalan aman tertib, damai dan tetap mengutamakan ketertiban umum sesuai hukum yang berlaku, sehingga peserta dapat menyampaikan seluruh aspirasinya dengan baik.

Dalam orasinya pengunjuk rasa menyampaikan pernyataan sikap diantaranya :

- Mengecam keras insiden Anggota DPR RI yang berjoget digedung DPR/MPR RI yang mencoreng martabat lembaga negara. 
- Menolak dengan tegas peraturan Menteri Keuangan nomor 85 tahun 2024 tentang PBB P2 karena itu menambah penderitaan rakyat. 
- Mendesak Pemerintah kota Binjai agar melakukan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan PAD.





Aksi dari Himpunan Mahasiswa Al- Wasliyah (HIMMAH) pun ditanggapi langsung oleh Ketua DPRD Binjai Hj. K. Gusuartini br Surbakti S.H., yang menyatakan siap menerima aspirasi dari para Mahasiswa dan akan menyampaikannya ke DPR RI di Jakarta. 
Giat Aksi dari HIMMAH berjalan lancar aman, baik dan situasi kondusif hingga berakhirnya pada pukul 12.00 WIB, para pengunjuk rasa membubarkan diri. 

Pada pukul 14.30 WIB, aksi unjuk rasa dilanjutkan dari kalangan Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat (MPR) bersama dengan ojol Binjai bersatu, dan juga disambut oleh Kapolres Binjai dengan menyampaikan aturan serta harapan kepada peserta aksi, sementara para personil pengamanan sudah berada diposisi masing-masing sesuai dengan ploting tugasnya.

Konvoi massa bergerak dari Terminal Kota Binjai dengan iring-iringan mobil pickup dan sepeda motor. Sepanjang jalan, spanduk raksasa dibentangkan dengan tulisan bernada perlawanan : “Bubarkan DPR, RIP Affan Kurniawan..! RIP Demokrasi..! Dewan Penghianat Rakyat..! Dewan Penipu Rakyat..!”






Dengan dipimipin oleh masing-masing ketua Organisasi nya, massa datang berbondong-bondong datang menuju Gedung DPRD Binjai. 
Sorak-sorai massa terus menggema, menuding DPRD Binjai sebagai pengkhianat rakyat. Dalam penyampaian orasinya, massa mengecam kinerja anggota DPRD kota Binjai dan juga menuntut pembubaran DPR RI. Mereka juga membentangkan spanduk bernada kecaman. Meski begitu, suasana tetap berlangsung dengan kondusif sampai dengan menjelang waktu sholat Ashar tiba.

Massa dari Mahasiswa, Pemuda dan masyarakat serta komunitas Ojol Binjai Bersatu menyampaikan orasinya dengan menyatakan sikap diantaranya :

- Copot Anggota DPR yang tidak bermoral dan tidak berpihak pada rakyat. 
- Copot Anggota DPR yang tidak memikirkan kepentingan rakyatnya.

Terlihat, massa dan juga Kapolres Binjai melaksanakan sholat Ghoib memberikan do'a kepada almarhum Affan Kurniawan yang meninggal dunia pada saat mengikuti demo di Jakarta. Sholat Ghoib dipimipin (yang menjadi Imam) oleh salah satu rekan dari Ojol kota Binjai, dan beberapa saat setelah massa selesai melaksanakan sholat ghoib, hujan deras pun turun membasahi Bumi.
 
Meski diguyur hujan deras Ribuan massa yang terdiri dari Mahasiswa dan Ojek Online (Ojol) tetap menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Binjai, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota. Aksi yang awalnya berlangsung tertib itu berubah menjadi ricuh setelah Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo S.H., S.I.K., M.Si., yang berada di barisan depan dilempari batu, dan botol air mineral oleh sejumlah pendemo, Senin (01/09/2025) sekitar pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 17.30 WIB.








Tampak beberapa massa pendemo berlari untuk menghindari hujan agar tidak membasahi bajunya, akan tetapi Kapolres Binjai dan seluruh personel nya tetap berada di lokasi. Awal mula keributan terjadi ketika seorang provokator ditangkap massa lalu diserahkan kepada polisi dan kembali memanas saat sejumlah remaja mencoba memprovokasi petugas dengan menggeber sepeda motor.

Melihat kondisi mulai tidak kondusif, Kapolres Binjai memerintahkan aparat / personil untuk merapatkan barisan di depan gedung DPRD. Saat dialog tengah berlangsung, tiba-tiba sekelompok pendemo melempari Kapolres dengan batu, kayu, dan botol air mineral, sehingga bentrokan pun tidak terhindarkan. Polisi bergerak cepat mengamankan belasan orang yang diduga sebagai pelaku kerusuhan.

Meski sempat ricuh, tidak terjadi pengrusakan fasilitas umum, Gedung DPRD Binjai tetap dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Pantauan Awak Media, terlihat juga Wakil Ketua I DPRD kota Binjai H Juli Sawitma Nasution dan beberapa Anggota DPRD kota Binjai menyampaikan jawaban atas tuntutan dari massa pengunjuk rasa, dengan didampingi oleh Kapolres Binjai serta Dandim 0203 / Langkat Letkol Inf Medwin Shangkakala S.Sos., M.Han., Para pengunjuk rasa menerima jawaban dari DPRD kota Binjai dan membubarkan diri dalam suasana  aman dan kondusif setelah rekan mereka yang tertangkap dibebaskan oleh pihak Kepolisian. 




Ketika diwawancarai, Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa awalnya telah mengimbau agar aksi berjalan dengan tertib dan damai. "Silahkan berorasi untuk menyuarakan aspirasi. Tapi saya minta tetap menjaga kondusifitas dan jangan merusak fasilitas umum," ujar Kapolres.

Lebih lanjut, kericuhan dimulai dari adanya aksi provokasi yang dibarengi dengan pelemparan batu, botol air mineral dan lainnya. "Dan perihal para pendemo yang membawa senjata tajam (sajam), ketika dikroscek lebih dalam tidak didapati benda tersebut, sehingga mereka kita lepaskan kembali bersama teman-teman nya," paparnya. 

Ketika ditanya apakah massa akan melakukan aksi demo kembali pada esok hari, Bambang menjawab kita berharap kegiatan mereka akan selesai pada hari ini saja. "Dan apabila mereka masih ingin menyampaikan pendapat, bisa dilaksanakan dilain waktu," terangnya.

Diakhir, Kapolres berharap agar masyarakat kota Binjai dapat bersatu, dan juga ingin kota Binjai ini tidak terprovokasi terhadap hal-hal yang membuat kekeliruan antar warga, sehingga dapat memecahbelah masyarakat kota Binjai. "Kita sepakat (seluruh stakeholder) kota Binjai ini harus aman dan tertib. Tidak ada korban jiwa, dan secara keseluruhan dua aksi demo pada hari ini kondusif," pungkasnya. ((PR__RED))




Keterangan : Foto dan Video rangkaian kegiatan aksi demontrasi didepan kantor DPRD kota Binjai, jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Senin (01/09/2025). 

Posting Komentar

0 Komentar