BLT.COM, BINJAI, SUMUT | Pemerintah Kota Binjai melakukan kunjungan ke-2 (dua) lokasi pabrik sekaligus, Dalam upaya memastikan seluruh pabrik di Kota Binjai beroperasi sesuai regulasi dan tidak mencemari lingkungan sekitar. Inspeksi mendadak (sidak) ke dua Pabrik produksi itu diantaranya PT. Primadaya Plastisindo yang beralamat di jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara dan PT. Golden Seafood yang beralamat di jalan Pinus, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Senin (3/11/2025) pagi.
Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh pabrik tidak membuang limbah yang dapat mengganggu kenyamanan warga sekitar. Dalam sidak tersebut, Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi, atau yang akrab disapa Jiji memberikan apresiasi kepada PT Primadaya Plastisindo. Pabrik produksi botol air minum mineral tersebut dinilai berkontribusi besar dalam menyerap tenaga kerja lokal.
"Kegiatan ini bertujuan meninjau lingkungan Pabrik terutama tentang limbah, bahwa sistem pengelolaan sampah dan limbah pabrik sangat harus diperhatikan demi menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Untuk itu, kami melakukan pengawasan dini tentang pengelolaan limbah-limbah yang ada di Kota Binjai dengan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai, untuk penjelasan bagaimana secara teknisnya, nanti akan di jelaskan langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Binjai," ujarnya.
Berdasarkan hasil peninjauan, pengelolaan limbah di PT Primadaya Plastisindo dinilai sudah cukup baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, perusahaan ini juga telah menampung sekitar 150 orang tenaga kerja lokal.
"Seluruh pekerja di sini sudah terdaftar sebagai peserta BPJS. Kami akan kolaborasikan dengan program Universal Health Coverage (UHC) agar mereka mendapat jaminan kesehatan dan perlindungan kerja," sebut Wawako.
Lebih lanjut, Jiji menyebutkan bahwa produk PT Primadaya Plastisindo telah dipasarkan hingga ke berbagai daerah di Pulau Sumatera. Ia mengaku bangga, karena pabrik sebesar ini berasal dari Kota Binjai.
"Ini potensi besar yang harus terus digali agar iklim usaha di Binjai semakin tumbuh dan berkembang. Dengan begitu, semakin banyak pelaku usaha yang tertarik berinvestasi di sini," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Plt Kadis LH Binjai Ahmad Yani, S.STP, M.AP., mengatakan, beberapa hal yang dilakukan pada kegiatan tersebut antara lain yakni melakukan koordinasi dengan pihak pengusaha atau penanggung jawab untuk memastikan tentang pengelolaan limbah, melakukan himbauan tentang tata laksana pengumpulan, pengangkutan dan pengelolaan limbah di Pabrik tersebut.
"Beberapa masalah yang sering terjadi yakni kurangnya perhatian, penyimpanan atau pembuangan tempat limbah sehingga nantinya dapat menyebabkan pencemaran lingkungan terutama kualitas air yang sangat penting bagi sumber kehidupan. Untuk itu perlu dilakukan upaya seperti pengawasan dan pengamanan limbah, agar limbah tersebut tidak menjadi sumber pencemaran lingkungan," terang Ahmad Yani.
HRD PT Primadaya Plastisindo, Yogi, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung Pemerintah Kota Binjai dalam menekan angka pengangguran, terutama dengan merekrut lebih banyak tenaga kerja lokal. Yogi juga mengkonfirmasi bahwa perusahaannya memproduksi kemasan air minum mineral yang dipasarkan ke berbagai provinsi di Sumatera, termasuk Sumatera Barat.
"Untuk kemudahan berinvestasi di Binjai, kami menilai pemerintah sudah sangat baik. Kami merasa nyaman menjalankan usaha di sini," imbuhnya.
Sementara itu, di PT. Golden Seafood, yang merupakan perusahaan pembekuan ikan regional Sumatera, Hasanul Jihadi menegaskan komitmen pemerintah untuk mendampingi dan mempermudah pengusaha dalam pengurusan dokumen agar operasional pabrik sesuai dengan standar lingkungan hidup.
"Pemerintah hadir untuk melindungi masyarakat dan membantu perusahaan memenuhi aturan. Kita juga akan memperkuat kolaborasi dalam pencegahan dampak lingkungan melalui dana CSR," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Binjai menegaskan komitmennya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan industri dan kelestarian lingkungan, demi menciptakan Binjai yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Hadir dalam kesempatan tersebut rombongan yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi, S.H., S.Sos., M.Kn., di dampingi Plt Kadis Lingkungan Hidup Kota Binjai Ahmad Yani, S.STP., M.AP., Kabid Pendal DLH Binjai Hardiansyah Putra Pohan S.STP., Penelaah Dampak Lingkungan Asri Darmawansyah Dalimunthe, A.P., S.E., M.AP., Katim Lingkup Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Julina Ariani S,S.E., Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Pertama Angelika Stephani Silalahi, S.T., Nanda Arianim, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi publik Fajar Muflikh Lubis, S.IP., M.AP., Camat Binjai Utara Musya Ma'aruf Lubis S.Sos., serta Lurah Kebun Lada dan Lurah Jati Utomo. (IPR__RED)
Keterangan Foto : Wawako Binjai Hasanul Jihadi bersama Plt Kadis LH kota Binjai Ahmad Yani melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua lokasi Pabrik produksi, diantaranya PT. Primadaya Plastisindo yang beralamat di jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara dan PT. Golden Seafood yang beralamat di jalan Pinus, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, guna memastikan pengelolaan limbah-limbah nya agar tidak mencemari lingkungan, Senin (3/11/2025).



0 Komentar