Demo Di Kantor Kejari, HIMMAH Kota Binjai Desak Transparansi Dalam Dugaan Praktik Korupsi DBH Sawit

Teks Foto : Himpunan Mahasiswa dan Masyarakat kota Binjai saat melakukan aksi demo didepan kantor Kejari Binjai. 

BLT.COM, BINJAI, SUMUT
| Himpunan Mahasiswa dan Masyarakat (Himmah) Kota Binjai kembali melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai, jalan T. Amir Hamzah, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, menuntut transparansi dan keadilan dalam kasus dugaan korupsi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit, Selasa (04/11/2025).

Massa demo yang terdiri dari Mahasiswa dan Aktivis masyarakat ini menuntut Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai untuk segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang melibatkan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Binjai, inisial RIP.

Diketahui, terduga inisial RIP telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi DBH Sawit tahun anggaran 2023-2024 dan telah ditahan oleh Kejari Binjai pada 06 Oktober 2025 lalu.

Koordinator Aksi Wanda Syahputra mengungkapkan bahwa kami menantang Kejaksaan Negeri Binjai jangan berhenti pada kaki tangan saja..! Bongkar sampai ke otak perampok uang rakyat di balik meja kekuasaan..! Kalau hukum masih bisa dibeli, maka Mahasiswa akan jadi harga diri terakhir bangsa ini.

HIMMAH dalam orasinya menuntut :

1. Mendukung Plt. Kadis PUTR (RIP) untuk bersikap jujur dan transparan dalam membuka keterlibatan dibalik dugaan korupsi DBH Sawit 2023-2024.

2. Menuntut Kejaksaan Negeri Binjai agar tidak berhenti hanya pada pelaku teknis.

3. Menyuarakan kepada seluruh elemen masyarakat Kota Binjai untuk bersatu melakukan kontrol sosial terhadap aparatur Pemerintah agar Penegak Hukum transaparan dan berkeadilan.

4. Meminta Kejaksaan Negri Binjai untuk terus mengungkap apakah adanya dugaan gratifikasi atau fee proyek dalam kasus DBH.

5. Meminta Kejaksaan Negeri Binjai Untuk mengusut Aliran Dana Hasil Korupsi DBH Sawit 2023-2024.

"Kami, HIMMAH Kota Binjai, bukan kumpulan penonton yang menunggu keadilan datang. Kami akan terus bersuara, turun ke jalan bila perlu, karena diam di tengah kezaliman adalah bentuk pengkhianatan," tegas Wanda.

Aksi demo ini juga mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, yang menilai bahwa Kejari Binjai perlu meningkatkan kinerjanya dalam memberantas korupsi di Kota Binjai.

Setelah itu, Perwakilan Kejaksaan Negeri Binjai menemui massa HIMMAH, yaitu Bapak Galuh Eka Widyatama Sembiring, S.H., mengatakan dalam hal aksi tuntutan demo kawan-kawan HIMMAH, untuk hal ini masih dalam hal penyidikan, dan belum selesai. 

"Kejaksaan Negeri Binjai akan terus menyelidiki, dan dalam hal ini sudah ada yang di tetapkan sebagai tersangka dan ini akan terus berlanjut dalam hal penyidikan," pungkasnya.

Demo kali ini juga dilakukan pengamanan oleh personil Polres Binjai dan juga Polsek Binjai Utara, agar aksi demo tidak terjadi kericuhan atau bentrok hingga keributan yang membuat suasana menjadi tidak kondusif. (IPR__RED)

Posting Komentar

0 Komentar